Thursday, October 29, 2009

Masa Muda dan Keindahan

Keindahan milik masa usia muda, tapi keremajaan yang untuknya dunia ini diciptakan tidak lebih dari sekedar mimpi yang manisnya diperhamba oleh kebutaan yang menghilangkan kesadaran.

Akankah hari itu datang, ketika orang-orang bijak menyatukan kemanisan masa muda dan kenikmatan pengetahuan?
Sebab masing-masing hanyalah kosong bila sendirian
Akankah hari itu datang ketika alam menjadi guru yang mengajar manusia, dan kemanusiaan menjadi buku bacaan, sedangkan kehidupan adalah sekolah sehari-hari?

Hasrat muda akan kesenangan-kenikmatan tidak terlalu menuntut tanggung jawab-hanya akan terpenuhi bila fajar telah menyelak kegelapan hari.
Banyak lelaki yang tenggelam dalam keasyikan hari-hari muda yang mati dan beku; banyak perempuan yang menyesali dan mengutuk tahun-tahun tak berguna mereka seperti raungan singa betina yang kejilangan anak; dan banyak para pemuda-pemudi yang menggunakan hati mereka sekedar sebagai alat penggali kenangan pahit masa depan, melukai diri mereka dengan kebodohan dengan anak panah yang tajam dan beracun karena kehilangan kebahagiaan.

Usia tua adalah permukaan kulit bumi; ia harus, melalui cahaya dan kebenaran, memberikan kehangatan bagi benih-benih masa muda yang ada dibawahnya, melindungi dan memenuhi kebutuhan mereka hingga nisan datang dan menyempurnakan masa muda yang sedang tumbuh dengan kebangkitan baru.

kita berjalan terlalu lambat ke arah kebangkitan spiritual, dan perjalanan itu seluas angkasa tanpa batas, sebagai pemahaman keindahan kewujudan melalui rasa kasih dan cinta kepada keindahan tersebut

*Khalil Gibran*

No comments: